BPPTKG: Gunung Merapi 2 Kali Meluncurkan Awan Panas, dan 44 Kali Gempa
jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi telah dua kali meluncurkan awan panas ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,2 km, Selasa (6/4).
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 14.52 WIB.
Awan panas guguran itu, kata dia, tercatat di seismogram beramplitudo 28 mm dan terjadi selama 105 detik.
"Jarak luncur kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya," tambah Hanik.
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1,2 km pada pukul 15.50 WIB.
Menurut BPPTKG, awan panas guguran itu beramplitudo 40 mm dan terjadi selama 100 detik.
Selama periode pengamatan pada Selasa pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 35 mm selama 13-87 detik.
Selain itu, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo empat mm selama 15 detik.
BPPTKG melaporkan Gunung Merapi telah dua kali meluncurkan awan panas ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,2 km, Selasa (6/4).
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami