BPR Belum Bisa Terapkan Bunga Single Digit

jpnn.com - MATARAM - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di NTB ikut terdampak kondisi perekonomian yang tak menentu.
BPR mengalami kendala dalam mendapatkan dana murah untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.
“Kondisi BPR dalam tahun 2016 ini masih berat,” kata Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi NTB, Yanuar Alfan, Sabtu (5/11).
Yanuar mengatakan, hingga akhir Oktober 2016, penyaluran pembiayaan BPR masih tumbuh melambat jika dibandingkan dengan kondisi 2015 lalu.
Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor.
Seperti dampak perekonomian global yang belum stabil hingga persaingan dengan lembaga perbankan umum.
Saat ini, bank umum memberikan suku bunga kredit (rate) jauh di bawah yang diberikan oleh BPR kepada nasabah (masyarakat).
Terlebih adanya program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan memberikan bunga murah hanya sembilan persen flat satu tahun.
MATARAM - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di NTB ikut terdampak kondisi perekonomian yang tak menentu. BPR mengalami kendala dalam mendapatkan dana
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina