BPS Catat Ekspor Sektor Pertanian Januari-Februari Alami Pertumbuhan Positif
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor sektor pertanian pada periode Januari-Februari 2021 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD 0,65 atau 8,81 persen.
Khusus bulan Februari 2021, kata dia, tumbuh di angka 3,16 persen.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan ekspor pertanian dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan produk tanaman obat, aromatik, rempah-rempah, lada putih, dan hasil hutan bukan kayu.
Menurut dia, kenaikan tersebut sukses menyumbangkan angka ekspor terhadap nonmigas sebesar 94,36 persen.
"Mengawali awal tahun 2021 ekspor pertanian cukup bagus, apalagi ada kenaikan harga komoditas," ujar Suhariyanto dalam siaran pers yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Senin (15/3).
Tak hanya itu, sambung dia, sektor pertanian juga mencatatkan angka surplus yang dihitung berdasarkan Neraca Perdagangan Februari 2021. Adapun, angkanya mencapai 3,16 persen.
Dia menyebutkan, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari–Februari 2021 mencapai USD 30,56 milliar atau naik 10,35 persen dibanding periode yang sama pada 2020.
Selain itu, kata Suhariyanto, ekspor nonmigas yang mencapai USD 28,81 milliar atau naik 10,52 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor sektor pertanian pada periode Januari-Februari 2021 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 0,65 milliar US$ atau 8,81 persen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua