BPS: Ekspor Indonesia Februari 2022 Tumbuh 34,14 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Februari 2022 mengalami kenaikan sebesar 34,14 persen atau mencapai USD 20,46 miliar secara year-on-year (YonY).
Nilai ekspor Indonesia naik sebesar 6,37 persen month-to-month (mtm), yakni USD 20,46 miliar dibandingkan Januari 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan peningkatan ekspor Februari 2022 didorong oleh peningkatan ekspor migas sebesar 10,39 persen dan ekspor nonmigas 6,55 persen.
"Semoga trend positif ini terus berlangsung di masa mendatang sehingga target pemerintah dalam pemulihan ekonomi bisa tercapai," ujar Margo dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/3).
Menurut Margo, terdapat dua sektor tumbuh positif dan dua sektor yang mengalami penurunan.
Adapun sektor yang tumbuh positif, di antaranya ekspor migas mencapai 10, 39 persen atau USD 99 miliar dibandingkan bulan Januari.
Selanjutnya, ekspor nonmigas mencapai USD 19,47 miliar atau naik 6,55 persen dibandingkan bulan lali sebesar USD 18,27 miliar.
Kemudian, pada sektor yang mengalami penurunan ialah pertanian, kehutanan dan industri pengolahan.
BPS mencatat ekspor Februari 2022 mengalami kenaikan sebesar 34,14 persen atau mencapai USD 20,46 miliar secara year-on-year (YonY).
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini