BPS : Ekspor Pertanian Naik
Perihal hal ini, Ketua Komite II DPD RI M Aji Mirza Wardana menilai kenaikan nilai ekspor pertanian dan kinerja positif pada Mei 2019 dan tahun ini membuktikan kebijakan dan program Kementan tidak hanya berhasil meningkatkan produksi, tetapi juga nyata meningkatkan nilai ekspor.
BACA JUGA : Laba Bersih Naik, Kenapa Giant Tutup 6 Gerai?
Dengan demikian, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berhasil banyak membangun perubahan yang membanggakan.
"Mulai sudah banyak yang swasembada komoditas pertanian. Ya sekarang ini kan telah banyak juga mampu untuk melakukan ekspor," tuturnya.
"Agar capaian ekspor sektor pertanian ini ke depannya terus meningkat dan bertambah jenis komoditas yang diekspor, jadi semua komponen harus mendukung program pertanian era saat ini yang bagus," pintanya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan kenaikan tajam nilai ekspor Mei 2019 dan semester I tahun ini merupakan hasil dari program fokus Kementan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan investasi.
Untuk mendorong ekspor, salah satunya Kementan mengeluarkan kebijakan mempermudah perizinan eskpor dengan waktu pengurusan singkat, yakni sekitar 3 jam.
"Padahal sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 312 jam," jelasnya.
Data BPS mencatat PDB sektor pertanian naik Rp 400 triliun sampai Rp 500 triliun.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya