BPS: Ekspor Pertanian Tumbuh Positif
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan ekspor Indonesia pada periode April 2021.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyebutkan nilai ekspor pertanian mengalami pertumbuh positif, yakni 18,98 persen (YonY).
Menurut Kecuk, kenaikan itu terjadi karena komoditas tanaman obat aromatik, rempah, lada hitam dan cengkeh turut naik dan tumbuh meyakinkan.
"Dibandingkan April 2020, maka eskpor pertanian di bulan april 2021 ini mengalami peningkatan yang cukup besar, yakni 18,98 persen," ujar Suharyanto, Kamis, (20/5).
Adapun total ekspor pertanian jika dikumulatifkan selama Januari-April 2021 juga mengalami peningkatan besar, yakni 15,75 persen.
Dengan demikian total ekspor secara keseluruhan dari Januari sampai April 2021 mencapai 67,38 miliar dolar.
Angka tersebut, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 24,96 persen.
"Kalau dilihat dari sektornya, seluruh sektor memang menunjukan angka yang sangat bagus, terutama sektor andalan seperti pertanian. Ini menunjukan bahwa proses pemulihan ekonomi Indonesia berjan dengan baik," kata Suharyanto.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan ekspor Indonesia pada periode April 2021.
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan