BPS: Jumlah Wisman Singapura ke Kepri Turun 25 ribu

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (Kepri) mencatat kunjungan wisman asal Singapura mengalami penurunan pada periode Januari ke Februari sebanyak 25.047 orang.
Jumlah sebanyak itu diketahui turun dalam waktu 31 hari saja.
"Pada Januari kunjungan orang Singapura ke Kepri mencapai 83.793 jiwa. Sedangkan pada bulan Februari hanya 58.746 jiwa," sebut Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, kemarin.
Penurunan kunjungan wisman Singapura tentu berdampak langsung terhadap angka kunjungan wisman ke Kepri secara kolektif.
Mengingat, kata Panusunan Singapura adalah penyumbang wisman terbanyak ke Kepri. Dalam catatan kunjungan wisman Februari saja persentase mereka mencapai 45,6 persen dari total 128.788 jiwa.
"Kalau jumlah dari Singapura turun, sudah pasti hitungan kasarnya, jumlah wisatawan ke Kepri ikut menurun. Karena pengaruhnya kan sampai separuh," ujar Panusunan.
Terjadinya penurunan jumlah wisatawan pada periode Januari ke Februari 2017 meliputi semua pintu masuk di Kepri.
Di Batam sebagai pintu masuk terbesar, penurunan sebanyak 26,7 persen atau dari 129.728 ke 95.061 jiwa. Sedangkan ke Karimun hanya setingkat lebih rendah sebanyak 25,4 persen atau dari 7.847 ke 5.859 jiwa.
Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (Kepri) mencatat kunjungan wisman asal Singapura mengalami penurunan pada periode Januari ke Februari sebanyak
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Kabur ke Singapura, Ted Sioeng Mengaku Ikuti Saran Pengacara
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan