BPS Membeberkan Kelompok Penyumbang Inflasi Oktober, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan data kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober dari 106,63 menjadi 106,66.
Menurut BPS, inflasi pada Oktober sebesar 0,12 persen (month-to-month/mtm).
Inflasi Oktober menyumbang angka tahunan Januari-Oktober menjadi sebesar 0,93 persen (yoy) menjadi 1,66 persen.
"Harga beberapa komoditas pada Oktober 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/11).
Margo menjelaskan berdasarkan 11 kelompok pengeluaran semuanya mengalami inflasi.
Namun, penyumbang terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 0,33 persen dengan andil sebesar 0,04 persen.
“Ini disebabkan karena adanya kenaikan tarif angkutan udara dan memberikan andil sebesar 0,03 persen,” kata Margo.
Kemudian, pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau pada Oktober 2021 mengalami inflasi 0,10 persen dengan andil keseluruhan sebesar 0,03 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan Oktober sebesar 0,12 persen (month-to-month/mtm).
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo