BPS: Nilai Impor Barang Industri Kaltara Melonjak Drastis

jpnn.com, KALTARA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Kalimantan Utara (Kaltara) pada Mei lalu mencapai 19,56 juta dolar Amerika atau meningkat hingga 5.312,78 persen.
Sebab, pada April lalu BPS Kaltara mencatat nilai impor provinsi ke-34 itu hanya mencapai 0,36 juta dolar Amerika. Nilai impor naik drastis karena dipengaruhi barang hasil industri.
Menurut data BPS Kaltara, impor barang hasil industri mencapai 11.994,53 persen, dari USD 0,13 juta menjadi USD 15,82 juta. Sedangkan hasil tambang pada Mei lalu, sebesar USD 0,02 juta menjadi USD 3,50 juta.
BACA JUGA: Salahudin Mengaku Puas Meski Hanya Raih Satu Poin di Markas Persewar
Kepala BPS Kaltara Eko Marsoro menyebut, secara kumulatif nilai impor Kaltara periode Januari-Mei 2019 mencapai USD 34,03 juta.
"Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan sebesar 12,20 persen," ujarnya.
Dia juga mengatakan, impor bahan bakar mineral non migas berupa batu bara asal Rusia pun mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Lima Hari Lagi Bebas, Irwan Malah Nekat Kabur dari Lapas
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Kalimantan Utara (Kaltara) pada Mei lalu mencapai 19,56 juta dolar Amerika atau meningkat hingga 5.312,78 persen.
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah