BPS: Penurunan Kemiskinan Didominasi Pedesaan
Kamis, 02 Juli 2009 – 17:24 WIB
JAKARTA - Penurunan angka kemiskinan di desa ternyata lebih tinggi dibanding perkotaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada 2009, angka kemiskinan di desa menurun sebanyak 1,57 persen, sementara di perkotaan hanya 0,6 persen. Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzeta menyatakan keyakinannya bahwa angka kemiskinan di Indonesia akan menurun terus sampai akhir 2009. "Sesuai data BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia sampai Juni 2009 mencapai 32,5 juta atau 14 persen. Estimasi kami, sampai akhir 2009 bisa (turun hingga) mencapai 12-13 persen," terangnya. (esy/JPNN)
"Penurunan jumlah penduduk miskin paling banyak di desa. Hal ini ada kaitannya dengan program pemerintah, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Jaminan Kesehatan Masyarakat, BLT dan lain-lain," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (2/7) sore.
Penurunan angka kemiskinan, baik di kota dan desa, menurut Rusman dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itu antara lain adalah tingkat inflasi yang rendah, peningkatan upah minimum buruh tani, meningkatnya upah buruh konstruksi, serta peningkatan daya beli masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Penurunan angka kemiskinan di desa ternyata lebih tinggi dibanding perkotaan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada 2009, angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno