BPS: Performa Sektor Pertanian Sangat Luar Biasa

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengapresiasi capaian ekspor dan peningkatan produksi sektor pertanian selama pandemi Covidz19, yakni sejak 2019 hingga memasuki awal 2021.
Berdasarkan catatannya, ekspor pertanian tumbuh 14,03 persen dengan subsektor tanaman pangan sebagai penyumbang tertinggi dalam distribusi dan pertumbuhan ekonomi subsektor pertanian 2020.
"Saya kira performa sektor pertanian sangat luar biasa. Karena itu sektor pertanian harus diberi perhatian lebih karena menjadi sektor penyelamat dan mampu mengangkat kesejahteraan pelakunya," ujar Suhariyanto dalam diskusi INDEF berjudul Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita atau Fatamorgana, Rabu (17/2).
Berdasarkan subsektornya, tanaman pangan tumbuh 3,54 persen, hortikultura 4,37 persen dan perkebunan 1,33 persen.
Namun di sisi lain, ada subsektor peternakan yang minus 0,33 persen.
Walaupun begitu, kata Suhariyanto, selama pandemi ini hampir semua sektor mengalami dampak buruk, di mana produksi dan harga jualnya jatuh hingga titik yang memprihatinkan.
Menrutnya, hanya sektor pertanian saja yang tetap bertahan bahkan mengalami pertumbuhan membanggakan.
"Selama pandemi ini ekonomi Indonesia terpuruk, tetapi tidak dengan sektor pertanian," ujarnya.
BPS mengapresiasi capaian ekspor dan peningkatan produksi sektor pertanian selama pandemi Covid-19.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen