BPS: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Melebihi Target
Senin, 10 Januari 2011 – 16:27 WIB

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Melebihi Target
SBY juga mengatakan, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011, inflasi ditetapkan pemerintah sebesar 5,3 persen, pengangguran turun 7 persen, dan kemiskinan turun pada kisaran 11,5 sampai 12,5 persen. Untuk mencapai semua sasaran itu katanya, diperlukan sumber daya finansial yang mapan.
Baca Juga:
"Belanja negara kita saat ini Rp 1,229 triliun, atau naik 9,2 persen dari belanja tahun 2010. Ketika belanja naik, maka pendapatan kita naik 11,3 persen, sehingga defisit kita bisa kurangi hanya 1,8 persen yaitu Rp 124,66 triliun. Defisit ini menurut saya tepat, karena kita harus kurangi hutang luar negeri tahun demi tahun," ucap SBY.
Semua sasaran ini, kata SBY, akan maksimal tercapai andai saja tidak terjadi krisis baru ekonomi yang melanda dunia. Pemerintah katanya, juga berharap tidak ada penyebab inflasi, terutama dari pangan dan energi termasuk dari tata energi yang terkelola.
"Mudah-mudahan tidak terjadi ancaman non-tradisional berskala besar yang berpengaruh pada pembangunan saat ini. Saya juga berharap belanja pemerintah, terutama belanja modal, baik pusat ataupun provinsi dan kabupaten/kota, betul-betul bisa digunakan dengan baik dan efektif. Kalau semua itu meleset, maka akan berpengaruh pada ekonomi kita," kata SBY pula.
JAKARTA - Meski baru memasuki tahun 2011, namun Badan Pusat Statistik (BPS) optimis memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa melampaui target.
BERITA TERKAIT
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat
- Raih ISO/IEC 27001:2022, NEC Indonesia Tegaskan Komitmen Keamanan Teknologi Informasi
- Anak Yatim Piatu Jadi Saksi Peluncuran Oreo Buatan Indonesia ke Luar Angkasa
- ACC Meraih 5 Penghargaan di Employee Experience 2025