BPS: Potensi Luas Panen Padi 2021 Bagus dan Menjanjikan

Meski naik tipis, kata Suhariyanto, pemerintah berhasil mengendalikan produksi beras sehingga kebutuhan masyarakat masih tercukupi dengan baik.
"Kinerja produksi padi relatif terjaga selama 2020. Artinya produksi tahun ini secara keseluruhan berjalan stabil dan sangat menggembirakan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, luas bahan baku sawah berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) 2019 mencapai 7,46 juta hektare.
Angka ini masih bisa bertambah seiring perluasan yang sedang dilakukan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan Kementan berkomitmen menjaga produksi padi secara nasional.
Selain itu, upaya mitigasi pencegahan gagal panen akibat cuaca ekstrim dan potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara aktif dilakukan.
Kuntoro juga menambahkan asuransi pertanian sejak dini telah disosialisasikan agar segera dimanfaatkan petani untuk mencegah kerugian akibat gagal panen.
“Upaya kita menghadapi perubahan cuaca dan resiko bencana sudah dilakukan. asuransi AUTP (asuransi usaha tani padi) bagi petani terus digalakkan,” kata Kuntoro.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan potensi luas panen padi 2021 sangat bagus dan juga menjanjikan. Ia menyebut tahun ini produksi beras nasional berpotensi naik tinggi yakni sebesar 4,86 persen.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan