BPS Rekrut 700.000 Petugas Sensus
Rabu, 03 Februari 2010 – 16:19 WIB
JAKARTA—Untuk mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk tahun 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merekrut 700.000 petugas sensus. Para petugas ini akan melakukan sensus secara door to door di 33 Provinsi, 493 kabupaten/kota, 8.523 kecamatan dan di 88.361 kelurahan/desa. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS, Rusman Heriawan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2). Adapun alokasi Rp 300 miliar ini diantaranya akan digunakan untuk penyesuaian uang saku mahasiswa STIS sebanyak 1.245 orang, pengadaan infrastruktur kantor BPS di beberapa daerah di Indonesia serta pembangunan 40 rumah dinas kepala BPS Kabupaten/kota yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar.
‘’Tahun ini kami merekrut sebanyak 700.000 orang petugas. Angka ini merupakan yang terbesar dan kami rasa sudah dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Sebagian besar petugas sensus direkrut dari kelurahan-kelurahan. BPS telah menjalin kerjasama dengan Camat dan para Lurah,’’ kata Rusman.
Baca Juga:
Petugas sensus ini nantinya kata Rusman akan diberikan insentif dan anggarannya sudah masuk dalam DIPA BPS tahun 2010 sebesar Rp 3,3 triliun. Hanya saja, anggaran sebesar Rp 3,3 triliun ini tidak mencukupi untuk mendukung kegiatan BPS lainnya. Untuk itulah BPS mengajukan anggaran lagi di APBN-P. ‘’Anggaran sebesar Rp 3,3 triliun ini, sudah terserap untuk membayar gaji pegawai dan relawan yang akan kita rekrut. Karena itu kami mengajukan Rp 300 miliar lagi di APBN-P,’’ kata Rusman.
Baca Juga:
JAKARTA—Untuk mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk tahun 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merekrut 700.000 petugas sensus. Para
BERITA TERKAIT
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN