BPS Rilis April Terjadi Deflasi 0,02 Persen, Ini Penyebabnya

BPS Rilis April Terjadi Deflasi 0,02 Persen, Ini Penyebabnya
BPS Rilis April Terjadi Deflasi 0,02 Persen, Ini Penyebabnya

Hal tersebut terlihat dari kelompok bahan makanan yang menyumbang andil deflasi 0,22 persen diikuti kelompok sandang yang ikut terkena deflasi sebesar 0,02 persen.

Namun kelompok pengeluaran lainnya menyumbang inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang inflasi 0,07 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen.

Kemudian, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ikut menyumbang andil inflasi 0,04 persen, kelompok kesehatan 0,03 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen. 

Suryamin menambahkan dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan sebanyak 39 kota mengalami deflasi.

Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura yaitu mencapai 1,79 persen dan deflasi terendah terjadi di Lhokseumawe 0,01 persen.

"Sedangkan, inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,57 persen dan inflasi rendah di Jember serta Samarinda 0,01 persen," kata Suryamin. (ant/rr/mas)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa sepanjang bulan April 2014 lalu telah terjadi deflasi persen (penurunan harga rata-rata) sebenar 0,02


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News