BPS Sebut Ekspor Pertanian Alami Kenaikkan Pada Mei 2022
Rabu, 15 Juni 2022 – 15:59 WIB
Menurut dia, pemerintah sudah memiliki program geratieks (gerakan tiga kali ekspor) dan juga layanan KUR (kredit usaha rakyat) khusus pertanian untuk mendorong modal usaha tani agar lebih berkembang.
Diketahui, Indonesia sukses meningkatkan produksi padi sehingga dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tidak melakukan impor beras.
Padahal biasanya Indonesia melakukan impor sebanyak 1,5 sampai 2 juta ton beras setiap tahun.
Adapun produksi beras nasional pada 2019 mencapai 31,31 juta ton, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. (jpnn)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekspor pertanian pada Mei 2022 mengalami kenaikan 20,32 persen (year on year/YoY).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai