BPS Sebut Ekspor Pertanian Tumbuh 23,27 Persen Pada Maret 2022

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekspor pertanian pada Maret 2022 mencapai USD 430 juta.
Angka tersebut tumbuh positif sebesar 23,27 persen bila dibandingkan Februari (month to month) atau 7,67 persen bila dihitung secara tahunan (year on year).
Dengan pertumbuhan tersebut, pertanian turut memberikan kontribusi sebesar 1,61 persen terhadap total ekspor nonmigas pada bulan lalu.
Selain itu, BPS mencatat ekspor pertanian dari Januari hingga Maret 2022 juga tumbuh positif, yakni sebesar 10,30 persen dengan total sharenya mencapai 1,74 persen.
“Hingga Maret kemarin ekspor pertanian tahun ini sudah mencapai USD 1,15 miliar,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono video conference, Senin (18/4).
Adapun ekspor nonmigas pada Maret, kata Margo, menyumbang 94,70 persen dari total ekspor Maret 2022.
"Nilai ekspor nonmigas secara kumulatif juga meningkat sebesar 35,87 persen," ujar Margo
Diketahui, ekspor Indonesia menurut sektor pada Maret ini mencapai USD 26,50 miliar atau secara bulan ke bulan meningkat 29,42 persen dan secara tahun ke tahun meningkat 44,36 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ekspor pertanian pada Maret 2022 mengalami pertumbuhan yang positif.
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri