BPS Sebut Inflasi Juli 2022 Naik 4,94 Persen Secara Tahunan
![BPS Sebut Inflasi Juli 2022 Naik 4,94 Persen Secara Tahunan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2021/12/22/pedagang-menyortir-cabai-di-pasar-bendungan-hilir-jakarta-gk-jkpa.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan angka inflasi Juli 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan inflasi pada Juli tahun kalender Juli 2022 terhadap Desember 2021 sebesar naik 3,85 persen.
Kemudian, inflasi tahun ke tahun (yoy) Juli 2022 terhadap Juli 2021 sebesar 4,94 persen.
"Inflasi pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen (yoy) ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015 yakni pada saat itu terjadi inflasi sebesar 6,25 persen (yoy)," ungkap Margo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/8).
Dia menjelaskan angka inflasi sebesar 0,64 persen pada Juli 2022 atau adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,09 pada Juni menjadi 111,8 pada Juli.
“Pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,64 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 111,09 pada Juni 2022 menjadi 111,8,” kata Margo.
Margo menjelaskan penyumbang inflasi pada Juli yang sebesar 0,64 persen (mtm) ini utamanya berasal dari kenaikan harga cabai merah, tarif angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan cabai rawit.
Menurutnya, dari 90 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi, dengan yang tertinggi terjadi di Kendari yaitu sebesar 2,27 persen dan terendah di Pematang Siantar sebesar 0,04 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan inflasi pada Juli tahun kalender Juli 2022 terhadap Desember 2021 sebesar naik 3,85 persen.
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi
- Inilah Wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi Terendah pada 2024
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi