BPS Sebut Jumlah Pengangguran di Jakarta Melonjak, Begini Datanya

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah pengangguran di Ibu Kota melonjak menjadi 572.780 orang per Agustus 2020.
Jumlah tersebut meningkat 4,4 persen jika dibandingkan pada Agustus 2019.
"Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun lalu, pengangguran DKI Jakarta naik 4,41 persen atau bertambah 233.378 orang," tulis BPS DKI Jakarta dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11).
Adapun pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab utama kenaikan tingkat pengangguran di Ibu Kota .
Berdasarkan data BPS DKI, sebanyak 175.890 orang menganggur karena pandemi Covid-19.
"Mereka berhenti bekerja karena perusahaannya terdampak Covid-19 atau pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," tulis BPS DKI.
"Selama periode pandemi, sektor formal kehilangan 453.295 pekerja tetapi hanya 259.597 pekerja mampu diserap oleh sektor informal. Akibatnya, 193.698 orang kehilangan pekerjaan," tulis BPS DKI.
Selain pengangguran, pandemi Covid-19 juga mempengaruhi produktivitas pekerja. Sebanyak 1.673.028 pekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19. (mcr1/jpnn)
BPS DKI Jakarta mencatat tingkat pengangguran di Ibu Kota meningkat akibat pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat