BPS Sebut Produksi Padi Akan Meningkat 7,7 Persen Selama 4 Bulan ke Depan
![BPS Sebut Produksi Padi Akan Meningkat 7,7 Persen Selama 4 Bulan ke Depan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/11/produksi-dan-produktivitas-tanaman-padi-meningkat-berkat-sek-247x.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan produksi padi perkirakan naik 7,7 persen atau setara 14,63 juta ton pada periode Januari – April 2022 mendatang.
Angka tersebut naik bila dibandingkan periode yang sama pada 2021 lalu sebesar 13,58 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan bahwa semua perhitungan tersebut dilakukan melalui metode kerangka sample area (KSA) sesuai pengamatan yang memakai teknologi sistem informasi geografi (SIG).
Kenaikan produksi padi tidak bisa lepas dari potensi luas panen.
Sebab, luas panen berpotensi mencapai 4,81 juta hektare selama 4 bulan ke depan.
"Angka tersebut kami hitung berdasarkan metode KSA. Secara persentase ini kenaikannya mencapai 8,58 persen," ujar Setianto, Selasa (1/3).
Sementara itu, BPS mencatat produksi beras pada 2021 mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dari produksi di tahun sebelumnya yang mencapai 31,5 juta ton.
Namun, kata Setianto, penurunan tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya bencana alam dan kekeringan yang cukup panjang.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan produksi padi perkirakan naik 7,7 persen atau setara 14,63 juta ton pada periode Januari– April 2022 mendatang.
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo