BPS Sulit Hitung Dampak Inflasi Pembatasan BBM
Kamis, 02 Februari 2012 – 02:02 WIB
Tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi 5,3 persen. BPS kemarin mencatat inflasi Januari mencapai 0,76 persen. Dengan capaian itu, inflasi tahunan mencapai 3,65 persen. Inflasi komponen inti mencapai 0,44 persen. Sedangkan inflasi inti year on year mencapai 4,29 persen.
Inflasi Januari ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,85 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,65 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bakar 0,54 persen, dan kesehatan 0,51 persen. Berikutnya, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 persen, serta kelompok komunikasi dan jasa keuangan 0,23 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi 0,08 persen.
Plt Kepala BPS Suryamin mengatakan, penyebab utama inflasi Januari adalah harga beras yang naik 0,18 persem dengan sumbangan inflasi 23,8 persen. Lalu, ikan segar 1,11 persen dengan peranan 14,47 persen terhadap inflasi umum. Penyumbang inflasi lainnya adalah daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing harganya naik 0,09 persen dan 0,04 persen. (sof/kim)
JAKARTA - Inflasi sepanjang 2012 akan bergantung dari kebijakan harga BBM dan tarif dasar listrik. Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung, setiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan