BPS Sumsel Terjunkan 13.666 Petugas untuk Pendataan Regsosek
jpnn.com, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menurukan ribuan petugas untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Petugas yang berjumlah 13.666 tersebut akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan sensus penduduk yang dimulai pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 nanti.
Kepala BPS Sumsel Zulkifli mengungkapkan, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengumpulkan semua data yang nantinya akan dijadikan data berbasis terpadu sebagai data perlindungan sosial di Indonesia
“Regsosek merupakan kegiatan di mana pemerintah menginginkan sebuah basis data terpadu, yang nantinya akan digunakan untuk semua data dalam menyalurkan perlindungan sosial bagi masyarakat di Indonesia,” ungkap Zul usai menghadiri Media Gathering di kantor BPS Sumsel, Selasa (11/10).
Zulkifli pun mengimbau masyarakat dapat menerima dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh para petugas dengan jujur.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat menerima kedatangan petugas BPS dan menjawab semua pertanyaan dari petugas dengan jujur. Karena ini merupakan proses pendataan saja," tegasnya.
Adapun pendataan awal, lanjut Zul, pihaknya akan mendata mulai dari identitas, dan latar belakang pendidikan.
"Awal ini kami akan mendata identitas, latar belakang pendidikan, pekerjaan, serta profil seperti apa bangunan rumah dan perlindungan sosial apa saja yang pernah didapatkan,” tambahnya.
BPS Sumsel menurukan ribuan petugas untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong Gegerkan Warga Tulung Selapan
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel