BPS: Waspadai Kerusuhan Di Mesir
Selasa, 01 Februari 2011 – 16:46 WIB
JAKARTA — Meski secara geografis letaknya berjauhan, namun kerusuhan dalam upaya penggulingan pemerintahan di Mesir patut diwaspadai Indonesia. Karena bila saja kerusuhan yang juga terjadi di Tunisia tersebut sampai berimbas ke negara-negara di Timur Tengah, maka pengaruhnya secara ekonomi akan berdampak dengan terpengaruhnya harga minyak dunia. ‘’Apalagi sangat jauh sekali. Jaringan kerjasama kita juga tidak terlalu besar dengan negara tersebut. Namun saya tetap menyerukan kita untuk terus waspada. Terutama pada tim ekonomi untuk melihat bilamana kondisi disana terus memburuk,’’ kata Rusman.(afz/jpnn)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, secara ekonomi dibandingkan Tunisia, Mesir memiliki jalur ekspor impor yang lebih besar dengan Indonesia. ‘’Namun bila dibandingkan secara global, masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan negara-negara Asia. Tapi kita harus tetap waspada, mudah-mudahan kerusuhan ini tidak menjalar ke Timur Tengah yang artinya bisa berpengaruh pada sektor Migas,’’ kata Rusman.
Baca Juga:
Kasus yang terjadi di Mesir kata Rusman, sama halnya dengan pengulangan sejarah di Indonesia pada tahun 1998 lalu. Namun secara politik, antara Mesir dan Indonesia berbeda. Dengan stabilitas ekonomi dan demokrasi yang masih terjaga, didukung oleh stabilitas kawasan Asia yang masih aman hingga saat ini, Rusman optimis kerusuhan di Mesir tidak akan terasa dampaknya ke Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA — Meski secara geografis letaknya berjauhan, namun kerusuhan dalam upaya penggulingan pemerintahan di Mesir patut diwaspadai Indonesia.
BERITA TERKAIT
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI