BPS: Waspadai Potensi Gagal Panen Padi 2021
"Kinerja produksi padi relatif terjaga selama 2020. Artinya produksi tahun ini secara keseluruhan berjalan stabil dan sangat menggembirakan," kata dia.
Berdasarkan data BPS juga, luas bahan baku sawah berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) 2019 mencapai 7,46 juta hektar. Angka ini masih bisa bertambah seiring perluasan lahan yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan berkomitmen menjaga produksi padi secara nasional.
Dia menyebutkan, Kementan berupaya secara aktif dalam memitigasi pencegahan gagal panen akibat cuaca ekstrim dan potensi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
Kuntoro juga menambahkan asuransi pertanian sejak dini telah disosialisasikan agar segera dimanfaatkan petani untuk mencegah kerugian akibat gagal panen.
“Upaya kita menghadapi perubahan cuaca dan resiko bencana sudah dilakukan. Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani terus digalakkan,” tegas Kuntoro. (antara/jpnn)
BPS meminta pemerintah mewaspadai potensi gagal panen di tengah luasnya lahan panen 2021. Namun panen berada di awal tahun yang dibarengi dengan musim hujan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Tren Pernikahan Menurun, Prilly Latuconsina Soroti Wanita Mapan
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
- Inflasi Kalbar November 2024 Terkendali di Angka 1,61 Persen YoY
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas