BPTJ Kaji Restrukturisasi Angkutan Perkotaan
Kamis, 23 November 2017 – 23:52 WIB
"Persaingan dengan kendaraan pribadi terutama sepeda motor serta meningkatnya jumlah angkutan online juga menjadi akar permasalahan yang menyebabkan semakin sedikit minat orang menggunakan angkot," terang dia.(chi/jpnn)
Restrukturisasi angkot ini diperlukan mengingat banyaknya permasalahan klasik seputar angkutan perkotaan (angkot) yang terus-menerus terjadi.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Organda DKI, Banten dan Jabar Tolak Stiker ASK untuk Angkutan Online
- Partisi di Angkutan Online Harus Ada Fatwa dari Ahli Kesehatan
- Organda Tidak Terima Taksi Online Dibebaskan dari Ganjil Genap
- Identitas Pengemudi Harus Sama dengan yang Didaftarkan
- Hanya Dikasih Kuota Angkutan Online 750 Unit
- Penumpang Dipaksa Turun di Angkot