Braaak! Guru - Murid TK Terkubur Reruntuhan
Mereka kesakitan karena terkena reruntuhan bangunan sekaligus takut.
Nur berusaha menenangkan mereka sambil menahan beton kuda-kuda ruang kelas agar tidak menimpa anak-anak itu.
Dia lantas meminta seluruh murid keluar. Nur mengatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung begitu cepat.
"Ada dua anak yang minta tolong, tapi saya sudah tidak kuat menahan reruntuhan," katanya.
Nur memastikan bahwa tidak ada hujan maupun angin saat bangunan buatan 2008 itu roboh. Setelah atap ambrol, dinding bagian timur ikut ambruk dan rata dengan tanah.
"Yang terpenting, anak-anak (murid, Red) selamat," jelas Nur, yang masih terlihat shock setelah insiden itu.
Sri Retnowati, guru lain, menambahkan, saat kejadian dirinya hendak membersihkan teras depan. Insiden tersebut terjadi 10 menit sebelum waktu pulang sekolah.
Namun, sebelum membersihkan teras, Sri melihat tanda-tanda plafon akan ambrol. Dia langsung berlari untuk mencari perlindungan sembari mengajak muridnya.
Kegiatan belajar-mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) PKK Kedungputri III, Paron, Ngawi Jawa Timur kemarin tiba-tiba berubah mencekam.
- Gedung Sekolah Roboh di Palembang, Polisi Periksa 3 Saksi
- Gedung Sekolah Roboh di Palembang, Satu Pekerja Bangunan Tewas
- Sekolah Berlantai Tiga Roboh, Satu Orang Tewas, Kondisi Mengenaskan
- Mas Nadiem Melihat Langsung Kondisi Gedung Sekolah Roboh
- Dibangun Sejak 1980, Atap Sekolah Ini Kini Ambruk Disapu Angin Kencang
- Tak Ada Badai, Atap Sekolah Mendadak Ambrol