Braaak! Pintu Kamar Wisma Didobrak, Isinya Pasangan Sedang Bercumbu Panas
jpnn.com, SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek lima wisma di eks lokalisasi Moroseneng yang masih melakukan bisnis prostitusi. Hasilnya, berhasil didapat 21 PSK dan pria hidung belang.
Bahkan tiga pasangan di antaranya tertangkap basah sedang melakukan persetubuhan.
“Dengan rincian, ada 13 PSK, tiga pria hidung belang dan lima pria yang bertugas sebagai makelar para PSK,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.
Menurut AKP Ruth, para PSK, hidung belang dan makelar tersebut diamankan di lima wisma eks lokalisasi Moroseneng.
Di antaranya Wisma Srikandi, Citra, Sumber Mas, Madona, dan Wisma Jumpa Lagi. Sedangkan tiga pasangan yang sedang asyik bersetubuh diamankan dari Wisma Srikandi dan Sumber Mas.
Di kesempatan yang sama Resa, PSK umur 33 tahun asal Wonosobo Jawa Tengah mengaku mematok tarif sebesar Rp 180 ribu untuk sekali melayani pria hidung belang.
Meski begitu, dia mengaku bayaran dibagi tak rata dengan sang muncikari.
“Hanya dapat Rp 80 ribu dan muncikari dapat bagian Rp 100 ribu,” ujar Resa
Tiga pasangan tertangkap basah sedang melakukan adegan dewasa di wisma di area eks lokalisasi.
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari