Braak! Jambret Kakinya Patah, Luka Parah di Pangkal Paha

Braak! Jambret Kakinya Patah, Luka Parah di Pangkal Paha
FB ketika menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Jumat (6/4). Foto: Suhendra/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, SINGKAWANG - Seorang jambret inisial FB tertabrak truk hingga kritis hingga menjalani perawatan di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Kalbar.

Pemuda 18 tahun itu ditabrak truk ketika kabur setelah melakukan aksi penjabretan, yakni merampas tas seorang ibu berisi dompet dan handphone.

Ia ditabrak saat keluar dari Gang Nelayan, Jalan Alianyang, tak jauh dari SPBU, Jumat (6/4) sekitar pukul 12.15 Wib. Tabrakan hebat itu membuat FB dengan sepeda motor matiknya terseret sekitar delapan meter dari depan gang. Akibatnya, FB mengalami luka yang serius.

“Dia (FB) mau keluar gang setelah sudah dapat dompet. Tak tahunya dia tertabrak. Setelah itu ada seorang ibu datang dan mengatakan bahwa dia (FB, red) mengambil tas miliknya," ujar Anwar, 37, salah satu saksi mata.

FB yang tak sadarkan kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Abdul Aziz Singkawang menggunakan pikap warga, sekitar pukul 13.00 Wib.

Keterangan Tim Medis RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, FB dalam keadaan kritis dan mengalami penurunan kesadaran secara fisik serta mengalami luka robek di bagian pangkal paha.

Selain itu FB diduga mengalami patah tulang kaki. Kondisi pasien saat ini masih belum stabil. Setelah dikonsultasikan ke dokter spesialis, FB harus menjalani operasi sesegera mungkin.

Humas RSUD dr Abdul Singkawang, Bejo Raharjo mengatakan, setiap pasien yang datang ke rumah sakit tetap dilayani secara maksimal mungkin. “Pasien tetap dilakukan perawatan awal hingga sembuh. Untuk proses kejadian lainnya ditangani pihak kepolisian. Rumah sakit hanya menangani penyelamatan nyawa pasien,” katanya.

Seorang jambret berupaya kabur usai menjalankan aksinya, namun tertabrak truk hingga kritis dan dirawat di rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News