Bradley Cooper dan Irina Shayk Akhiri Hubungan Kumpul Kebo

jpnn.com - Bradley Cooper dan Irina Shayk mengakhiri hubungan. Kabar tersebut dikonfirmasi orang terdekat mereka kemarin, Jumat (7/6). Meski begitu, perwakilan Cooper maupun Shayk belum memberikan keterangan resmi. Pasangan yang berbeda 11 tahun itu tengah mendiskusikan hak pengasuhan Lea De Seine, putri mereka yang lahir pada Maret 2017.

Kabar perpisahan tersebut mengejutkan banyak penggemar. Sebab, Cooper dan Shayk amat tertutup terkait dengan hubungan mereka. Keduanya sangat jarang mengunggah momen berdua atau bersama putri mereka.

Selain itu, pasangan tersebut terbilang bebas gosip. Termasuk setelah Cooper disibukkan dengan promosi serta ajang penghargaan sesudah A Star is Born dirilis.

Setelah film itu dirilis, Cooper dikabarkan dekat dengan Lady Gaga, lawan mainnya di A Star is Born. Gara-garanya, chemistry keduanya -di film maupun di acara promosi dan penghargaan- bak pasangan dimabuk cinta. Gaga pun kerap memuji Cooper.

''Orang-orang merasakan cinta dan ya itulah yang ingin kami (Gaga dan Cooper) tampilkan,'' ujarnya dalam salah satu show Jimmy Kimmel Live! awal tahun ini. Namun, musisi bernama Stefani Germanotta itu membantah dikatakan jatuh hati beneran ke Cooper. ''Cuma akting,'' tegasnya.

Menurut para sahabat, hubungan Cooper dengan Shayk tetap baik. ''Setelah momen-momen penghargaan selesai, Bradley selalu menghabiskan waktu bareng keluarga. Bradley dan Irina baik-baik saja kok,'' ungkap sumber tersebut sebagaimana dikutip People. Dia menambahkan bahwa keluarga kecil itu sering menghabiskan waktu bersama.

Meski berpisah, Cooper dan Shayk akan tetap bersama buat mengasuh Lea. Terlebih, Cooper amat menyayangi putri semata wayangnya tersebut. Lea, bagi Cooper, mengingatkannya kepada sang ayah yang telah meninggal pada 2011 akibat kanker.

''Aku bisa melihat sosok ayahku di dirinya. Kadang, saat cuma berdua dengannya, aku memanggilnya Dad,'' tutur Cooper ketika diwawancarai Oprah Winfrey. (People/fam/c14/nda)