Brain Bypass Surgery Jadi Harapan Baru Bagi Pasien Strok & Gangguan Pembuluh Darah Otak

Brain Bypass Surgery Jadi Harapan Baru Bagi Pasien Strok & Gangguan Pembuluh Darah Otak
Pola hidup sehat harus diterapkan agar masyarakat bisa mencegah penyakit strok. Ilustrasi Foto: Antara

Namun, tidak semua pasien dapat menjalani prosedur bypass langsung.

“Kami mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia pasien, kondisi pembuluh darah, serta luasnya penyumbatan,” jelas Prof. Julius.

Operasi ini dapat dilakukan pada pasien dewasa dan anak-anak dengan kondisi penyempitan pembuluh darah lainnya.

Bagi pasien dengan arteri yang sangat kecil, bypass langsung mungkin tidak memungkinkan.

“Dalam kasus seperti ini, kami menggunakan indirect bypass, yang melibatkan stimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan suplai darah ke otak secara bertahap,” kata Prof. Julius.

Teknik ini lebih umum digunakan pada pasien di mana pembuluh darahnya terlalu kecil untuk dilakukan anastomosis langsung.

Salah satu teknik yang digunakan dalam indirect bypass adalah EDMAPS (Ensefalo Duro Myo Arterio Pericranial Synangiosis).

“Teknik ini melibatkan penggunaan jaringan otot dan periosteum yang ditempatkan di atas permukaan otak untuk merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru secara bertahap,” jelas Prof. Julius.

Dengan menjalani operasi Brain Bypass Surgery STA-MCA, pasien dapat mencegah stroke berulang, meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi risiko komplikasi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News