Brain Bypass Surgery Jadi Harapan Baru Bagi Pasien Strok & Gangguan Pembuluh Darah Otak

Namun, tidak semua pasien dapat menjalani prosedur bypass langsung.
“Kami mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia pasien, kondisi pembuluh darah, serta luasnya penyumbatan,” jelas Prof. Julius.
Operasi ini dapat dilakukan pada pasien dewasa dan anak-anak dengan kondisi penyempitan pembuluh darah lainnya.
Bagi pasien dengan arteri yang sangat kecil, bypass langsung mungkin tidak memungkinkan.
“Dalam kasus seperti ini, kami menggunakan indirect bypass, yang melibatkan stimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan suplai darah ke otak secara bertahap,” kata Prof. Julius.
Teknik ini lebih umum digunakan pada pasien di mana pembuluh darahnya terlalu kecil untuk dilakukan anastomosis langsung.
Salah satu teknik yang digunakan dalam indirect bypass adalah EDMAPS (Ensefalo Duro Myo Arterio Pericranial Synangiosis).
“Teknik ini melibatkan penggunaan jaringan otot dan periosteum yang ditempatkan di atas permukaan otak untuk merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru secara bertahap,” jelas Prof. Julius.
Dengan menjalani operasi Brain Bypass Surgery STA-MCA, pasien dapat mencegah stroke berulang, meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi risiko komplikasi
- 3 Tahun SELANGKAH Siloam Hospitals Layani 32 Ribu Skrining Gratis Mamografi dan USG Payudara
- Grup RS Siloam Hadirkan Stroke Ready Hospitals, Layanan Tanggap Darurat & Tepat
- Siloam Ambulance Call Center Raih EMS Angels Award untuk Layanan Pre-Hospital
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Pimpin Revolusi Digital Kesehatan, Grup RS Siloam & Yongin Severance Hospital Berkolaborasi
- Simak, IDI Enarotali Beri Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk