Brak! Pejabat Ini Jatuh dan Meninggal Dunia saat Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan
jpnn.com, SIBOLGA - Kabar duka datang dari Sibolga, Sumatera Utara. Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga, Syariful Harahap, meninggal dunia.
Dia mengembuskan nafas terakhirnya saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Simaremare, Kamis (1/6).
Menurut Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang mengaku menyaksikan kejadian tersebut, saat itu acara penghormatan bendera sedang berlangsung.
Almarhum yang bertubuh gempal tersebut tiba-tiba terjatuh. Dia yang melihat almarhum terjatuh langsung berusaha memberikan pertolongan. Beberapa peserta upacara lainnya yang ada di tribun juga ikut menolong.
“Pas hormat bendera, brak, jatuh. Langsung saya bantu,” kata Jamil di rumah sakit seperti dilansir Newtapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.
Beberapa saat kemudian, ambulance datang dan membawa almarhum ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan intensif.
“Langsung dipasang oksigen di mobil (ambulance) itu,” ungkapnya seperti dilansir New Tapanuli (grup pojoksumut) hari ini.
Beberapa saat setelah tiba di rumah sakit dan mendapat pertolongan, pria yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Sibolga tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Sebelum jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Terminal Sibolga, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama rombongan SKPD dan Forkopimda sempat melayat ke rumah sakit. Tangis seketika terpecah saat kedatangan rombongan.
Kabar duka datang dari Sibolga, Sumatera Utara. Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Sibolga, Syariful
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Fortang Protes Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Konser di Hari Lahir Pancasila
- Menyapa Kader di Depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Ende, Megawati Tampak Tersenyum
- Pancasila dan Ketahanan Negara
- Pimpin Upacara Harlah Pancasila di Dumai, Jokowi Kenakan Baju Teluk Belanga
- Titip Amanat Lewat Hasto, Megawati Sebut Pemimpin Harus Berjuang Demi Rakyat