Brakkk... Kepala Pecah, Ya Ampun Tak Sanggup Lihatnya

jpnn.com - BONTANG - Seorang pengendara tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang ditungganginya bertabrakan di kilometer 15 jalan poros Bontang-Sangatta, Desa Teluk Pandang, Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu (14/11) sekira pukul 20.30 Wita.

Pengendara motor Suzuki F150 KT 3991 RD bernama Muh Wildan Ahadian (23), tewas seketika. Korban dilaporkan tewas dengan kondisi kepala pecah.

Seperti dikutip dari Bontang Pos (Grup JPNN.com), mengatakan saat kejadian itu korban tengah melakukan konvoi bersama teman-temannya dari arah Sangatta menuju Bontang. Kebetulan, informasinya di Kota Taman sedang ada kegiatan anak motor.

Nah, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dengan kondisi jalan menikung ke kiri, korban berusaha mendahului truk KT 8269 MR yang dikemudikan Dehansyah Arsuni (50), warga Samarinda. Nahas, dari arah berlawanan juga melaju truk KT 8264 MQ yang dikemudikan Saiyid Lutfi Saha (20). 

Brak! “Kuda besi” yang ditunggangi Wildan menabrak safety pengaman tangki truk KT 8264 MQ hingga terlepas. Korban pun terpental dan terlempar ke arah truk KT 8269 MR yang disalipnya. Korban terlindas dan mengalami luka parah di bagian kepala. 

Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu segera membawanya ke RSUD Taman Husada Bontang untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, korban tewas dalam perjalanan. Sementara, sopir truk bernama Sayid melarikan diri dan diamankan Unit Laka Sat Lantas Polres Kutim di Sangatta.

Menurut informasi dari salah seorang rekan korban, Wildan merupakan anggota dari komunitas Satria FU150 Club Sangatta (SFCS). “Kami mau menghadiri acara jamda (jambore daerah) di Bontang,” kata salah seorang rekan korban.

Jasad korban yang merupakan karyawan Trakindo pun, informasinya diterbangkan ke kampung halamannya di Jalan Radar Auri RT 005 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.