Brakkk...Pohon Tumbang Disusul Longsoran Tebing Hantam Rumah Warga
jpnn.com - SLAWI - Empat rumah warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, tertimbun tanah longsor, Rabu (4/3) dini hari sekitar pukul 01.00. Beruntung dalam peristiwa ini tidak sampai merenggut korban jiwa.
Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto menuturkan, peristiwa itu terjadi pada saat warganya tertidur lelap. Namun, setelah mendengar suara gemuruh, warganya bergegas bangun dari tidur dan keluar dari rumah.
"Saat dilihat, ternyata tanah tebing sudah mengenai bagian dinding belakang dan samping rumah,” kata Mulyanto, mendasari laporan dari warganya.
Dia menyebutkan, empat rumah yang tertimbun tanah longsor itu berada di wilayah RT 5 RW 4. Keempat rumah tersebut milik Caslam (52), Slamet (45), Darso (60) dan Arif (35).
Mulyanto mengaku, pascatanah longsor tersebut, pihaknya bersama sejumlah warganya melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing material dengan menggunakan alat tradisional. Untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya memasang bambu sebagai penahan tebing.
"Sejauh ini sudah ada 69 unit rumah yang terkena longsor. Dari jumlah itu, sebagian sudah dirobohkan karena membahayakan keselamatan penghuni rumah. Jumlah itu terhitung sejak tahun 2014," jelasnya.
Mulyanto memperkirakan, kerugian bencana tanah longsor di desanya itu, mencapai sekitar Rp 4 miliar. Dia berharap, kerugian itu bisa diganti oleh pemerintah. Seperti yang pernah dijanjikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tegal yang tengah mengusulkan bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 500 juta.
"Semoga bantuan itu segera disalurkan," harapnya.
SLAWI - Empat rumah warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, tertimbun tanah longsor, Rabu (4/3) dini hari sekitar pukul 01.00. Beruntung dalam peristiwa
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan