Bram: Humas Harus Beradaptasi dan Mengadopsi Teknologi Baru
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat, termasuk dunia usaha, harus mengubah perilaku dan beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19. Termasuk aktivitas-aktivitas kehumasan atau public relations (PR).
Adanya Covid-19 ini mengharuskan para praktisi PR untuk memaksimalkan berbagai platform media, khususnya platform-platform digital.
Komunikasi-komunikasi yang sebelumnya bertatap muka langsung bergeser menjadi tatap muka online.
“Tidak ada pilihan lain selain beradaptasi. Humas harus beradaptasi, mengadopsi teknologi baru, dan harus terus mengasah keahliannya di masa transisi ini,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro saat membuka webinar The Iconomics PR Outlook 2021: Outlook PR Pasca 'Game Changer' Vaksinasi Covid-19", Jumat (5/2).
Menurut Bram, pandemi Covid-19 adalah game changer bagi PR karena telah memaksanya untuk berubah. Demikian pula vaksinasi Covid-19 juga akan menjadi game changer bagi PR.
Namun, dalam kondisi apa pun, narasi-narasi PR harus tetap fokus dan selaras dengan target-target yang sudah dicanangkan perusahaan atau organisasinya.
PR harus memanfaatkan momentum saat ini, di mana komunikasi dan interaksi dengan stakeholder menggunakan teknologi digital.
Pada momentum inilah maka jangkauan komunikasi tersebut tidak terbatas oleh ruang dan waktu, jauh maupun dekat.
Para praktisi PR atau kehumasan harus memaksimalkan berbagai platform media, khususnya platform-platform digital.
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Kemenkominfo Gelar Anugerah Media Humas 2024, 162 Instansi Berpartisipasi
- Humas Pegadaian Dinilai Berhasil Menerapkan Semangat Juang Kartini dalam Menjaga Reputasi
- Siti Fauziah Ajak Humas Kementerian & Lembaga Negara Ikut Sosialisasikan Sidang MPR 2024
- Fardila Astari Raih Penghargaan Bergengsi di MAW Talk 2024
- Selly Adriatika, Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Public Relation versi MTA 2024