Brand Lokal Hadirkan Kipas Angin dengan Pemutus Listrik Otomatis
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa bulan terakhir, kondisi cuaca di kota Jakarta dan sejumlah kota lain di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara terasa lebih panas.
Hal ini diperkuat juga dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan penyebab kondisi cuaca panas ini karena pada sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau.
"Hal itu berdampak pada masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruang, seperti pengendara motor ataupun pejalan kaki, namun juga bagi mereka yang berada di rumah," kata Head of Marketing Communications Miyako Maurine Mawardi, Rabu (18/9).
Dia menambahkan, kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi para Ibu maupun anak-anak yang sering beraktivitas di rumah. Saat suhu ruangan beranjak naik aktivitas di dalam rumah menjadi kurang nyaman.
"Penggunaan kipas angin memiliki fungsi untuk mengalirkan udara dalam suatu ruangan, artinya dengan membuat sirkulasi udara yang baik maka akan menjadikan suasana di dalam rumah lebih nyaman," ucapnya.
Oleh karenanya, Miyako berinovasi menghadirkan kipas angin dengan fitur utama Extra Strong Wind sebagai alternatif untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di rumah.
Embusan angin bisa dirasakan hingga 11 meter sehingga kipas angin ini pas digunakan dalam menghadapi suhu panas yang meningkat belakangan ini.
“Fitur Extra Strong Wind pada kipas angin Miyako lahir berkat semangat perbaikan dan inovasi yang tiada henti," kata Brand Manager Miyako Wiryadi.
Brand lokal ini menghadirkan kipas angin dengan pemutus listrik otomatis jika ada kebocoran listrik dan mencegah overheat pada motor kipas
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- Brand Indonesia Summit 2024 Digelar, Apresiasi Merek Lokal Pilihan Konsumen
- 70 Persen Konsumen Lebih Suka Membeli Produk Melalui Toko Fisik