Brand Mobil Mewah Ini Akan Bangun Pabrik di Indonesia Tahun Depan
jpnn.com - PT Garuda Mataram Motor (GMM), pemegang merek mobil Audi di Indonesia berniat membangun pabrik perakitan di tanah air.
Namun, rencana itu harus diundur lantaran wabah Covid-19 yang masih melanda di Indonesia.
"Membangun pabrik perakitan telah direncanakan pada tahun lalu, tetapi rencana itu tertunda karena pandemi," ujar Brand Manager PT GMM Stefan Hutahayan di sela peluncurkan Audi A5 Sportback secara virtual, Rabu (9/6).
Meski begitu, Stefan berharap Indonesia bisa pulih dari Pandemi Covid-19, sehingga bisa melanjutkan rencana membangun pabrik perakitan di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan recovery dari kondisi Covid-19 ini, dapat dimulai lagi di tahun depan dan mungkin bisa direalisasi di 2023 atau 2024," ungkapnya.
Sejauh ini, GGM masih menjual semua mobil Audi dalam keadaan impor secara utuh atau completely built-up (CBU), termasuk A5 Sportback yang baru diluncurkan.
Stefan mengatakan, sedan mewahnya itu sudah bisa dipesan di dealer resmi Audi.
Namun, dia menyebut pengiriman unit ke konsumen akan memakan waktu sekitar empat bulan lantaran masih menunggu pengiriman langsung dari Jerman.
Brand mobil mewah yang dipasarkan di Indonesia itu berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga bisa melanjutkan rencana membangun pabrik perakitan di Indonesia.
- Luar Biasa, Harvey Moeis Beli Sejumlah Mobil Mewah Ini Secara Tunai untuk Sandra Dewi
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main
- Gandeng SAIC, Audi Lahirkan Submerek dan Mobil Konsep
- Dicecar Soal Jet Pribadi, Sandra Dewi Tegaskan Hal Ini
- Bentley Mulliner Terbaru Dapat Pilihan Plug-in Hybrid