Branding Jadi Jurus Andalan Prof Zudan dalam Membangun Ekonomi Sulbar

Sulbar termasuk salah satu daerah dengan ketersediaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, dari yang terkubur di dalam tanah ataupun laut hingga yang tumbuh dan berbuah di atasnya.
Cokelat kopi, kelapa, cengkeh, emas, batu bara, dan minyak bumi, misalnya.
Sulbar juga memiliki aneka ragam kuliner khas, seperti jepa, golla kambu, sambusa, kue bikang, loka sattai, kue paso, kue kui-kui, pupu, kambeong, gogos kambu, lokasari, dan penja.
Zudan hingga kini masih terus menggali apa yang layak untuk diusung sebagai ikon Sulbar.
Para ASN pemerintah provinsi (pemprov) pun dipancingnya agar aktif mengusulkan berbagai produk khas berikut profilnya sehingga bisa mengangkat pamor daerah.
Dia tak asal dalam menentukan. Sebab, mempunyai efek berganda (multiplier effect).
Zudan mencontohkannya dengan Kabupaten Sleman, DIY, yang terkenal karena menjadi daerah penghasil salak pondoh. "Bali punya salak bali, tapi sekarang kalah dengan salak pondoh."
"Yang kuat sekali branding-nya Palembang, pempek. Jambi-Bangka Belitung ada, tetapi (orang tahunya) pempek dari Palembang, ya. Itu pemdanya menyediakan produknya dan itu diteruskan. itu harus dibangun, harus by design, enggak bisa dibiarkan," sambungnya.
Pertama kali menginjakkan kaki di Provinsi dengan julukan seribu sungai, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan langsung disambut aksi demo mahasiswa
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Pria ini Nekat Mencuri di Rumah Adat Sulawesi Barat, Ini Tampangnya
- 9.051 PPPK 2024 Daerah Ini Resmi Dilantik, Kepala BKN Beri Pesan Penting
- Anggaran Gaji dan TPP PNS & PPPK 2024 Siap, Simak Pernyataan Terbaru Kepala BKN
- Instruksi Terbaru Kepala BKN soal Penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2024
- 10 Poin Surat Kepala BKN, Ada Secuil Harapan bagi CPNS, PPPK & Honorer