Brando Mengkritik Pemerintah Soal Migrasi Penggunaan Kompos Gas Elpiji ke Kompor Listrik

Dia mengatakan pemerintah seharusnya fokus memberdayakan keadilan listrik di desa-desa.
“Di desa-desa masih banyak yang byarpettt. Bukan malah bagi-bagi kompor listrik,” kata Brando.
Brando mengatakan listrik dan elpiji sama-sama produk energi tidak terbarukan dan harganya ditentukan oleh currency luar dan market internasional.
Selain itu, menurut Brando, orang Indonesia kebanyakan memasak dengan berbagai bumbu agar sehat dan sedap.
“Jadi, masakan daerah di masyarakat akan kehilangan Cita Rasa Nusantara nya dengan kompor listrik. Jangan hanya ditest perbandingan untuk memasak panad saja dengan kompor listrik," katanya.
Menurut Brando, kebijakan tidak boleh mengorbankan masyarakat dengan proyek uji coba kompor listrik apalagi bagi-bagi gratisan.
Menurut Brando, bergembar-gembor bagi kompor listrik gratis hendaknya jangan jadi ajang kampanye di masyarakat. Nanti perangkatnya diterima, tetapi tidak dipakai sebagai mana semestinya.
Anggota VII DPR RI Mulan Jameela juga mengkritik rencana pemerintah yang ingin melakukan migrasi penggunaan kompor gas elpiji menjadi kompor listrik.
Pemerhati dinamisasi energi Brando Susanto mengkritik pemerintah yang berencana melakukan migrasi penggunaan kompor gas elpiji menjadi kompor listrik.
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pangan Murah Food Station Konkret Penuhi Kebutuhan Warga Jakarta Menjelang Idulfitri 2025
- Brando Susanto: Perang Terhadap Pungli di Jakarta Dimulai Dari Mudik Gratis Pemprov Jakarta
- Rivqy: Tindak Tegas & Usut Tuntas Komplotan Pengoplos Gas
- Teknologi Terbaru dari Rinnai Hadirkan Kenyamanan dan Keamanan Memasak