Brando Susanto PDIP Bagikan Ribuan Kaus Ganjar Pranowo kepada Warga Jakarta Utara
"Pergelaran budaya Reog simbol untuk mempertegas jalan perjuangan menuju kemenangan di 2024 serta meneguhkan keutamaan nilai-nilai budi pekerti mulia sebagaimana disimbolkan melalui burung merak, keberanian membela kebenaran (harimau), kepahlawanan dan optimisme yang tinggi serta semangat kepemimpinan merakyat,” tegas Brando.
Brando meyakini pergelaran Reog seperti ini menjadikan spirit dan semangat bagi PDI Perjuangan bersama elemen masyarakat untuk terus melestarikan kesenian maupun kebudayaan tradisional Indonesia.
“Pergelaran Budaya Reog ini wujud nyata PDI Perjuangan selalu ada dan dekat dengan rakyat untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan kita dan sebagai implementasi dalam menjalankan Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam bebudayaan,” tegas Brando.
Pawai Reog juga diikuti sejumlah komunitas hingga masyarakat. Mulai dari anak-anak sampai orang tua tampak antusias berjalan bersama Brando Susanto.
Rusmini salah satu warga mengaku senang dengan adanya pagelaran Budaya Reog ini, apalagi dihadiri oleh salah satu politisi muda PDI Perjuangan yang juga Bakal Calon Legislatif DPRD Provinsi DKI Jakarta.
“Senang banget, tiap tahun bisa lihat pawai reog seperti ini sebagai warisan budaya kita. Apalagi bisa ketemu langsung, foto juga sama Pak Brando Susanto. Baik banget orangnya, masih muda, mudah-mudahan Pak Brando bisa terpilih nanti jadi Anggota DPRD, bisa terus datang ke sini bertemu dan mendengarkan keluhan dan harapan-harapan kami,” ujar Rusmini.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto menyapa warga dengan blusukan ke gang-gang perkampungan untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas