Brando Susanto: Perang Terhadap Pungli di Jakarta Dimulai Dari Mudik Gratis Pemprov Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto menilai inisiatif anti pungutan liar (pungli) oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.
Dia menegaskan dalam acara besar seperti ini, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.
“Program ini memiliki inisiatif Anti pungutan liar (pungli). Ini langkah yang baik. Inspektorat Pemprov DKI Jakarta menjalankan program ini dan tentu harus kita dukung,” kata Brando, Kamis (27/3).
Dia juga mendorong agar pemberantasan pungli tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.
“Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan. Bisa melalui pengaduan via WhatsApp atau aplikasi yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta,” terang dia.
Brando menilai pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan Pungli.
Dia berharap masyarakat berani melapor dan lebih dari itu, laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh Inspektorat.
“Kami ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa Pungli dalam segala urusan,” tegas dia.
Brando Susanto menilai inisiatif anti pungutan liar (pungli) oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif.
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Legislator Minta Sejumlah Proyek Pembangunan di Jakarta yang Tak Berjalan Sesuai Harapan Dievaluasi
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru