Brando Susanto: Taruna Merah Putih Dukung Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - DPD Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat (Jabar) akan menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk warga usia 12 tahun ke atas di kantor DPD TMP Jawa Barat, Minggu (19/12).
Sekretaris DPD TMP Jawa Bara Parlin Sihombing mengatakan dalam vaksinasi kali ini, pihaknya menyiapkan 500 dosis vaksin jenis Sinovac dan Pfizer untuk dosis 1 dan 2.
“Hingga siang ini sudah ada ratusan warga yang mendaftar vaksinasi bersama Taruna Merah Putih," kata Parlin Sihombing dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/12).
DPD Taruna Merah Putih Jabar juga akan menggelar vaksinasi dosis 1 bagi anak usia 6-11 tahun dengan mekanisme yang telah diarahkan oleh Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPD Taruna Merah Putih Jabar Brando Susanto mengatakan vaksinasi massal ini terselenggara atas dukungan dari DPP Taruna Merah Putih, serta hasil kerja sama dengan pemerintah pusat. Selain itu, juga difasilitas oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Brando menambahkan kegiatan ini merupakan upaya TMP sebagai Organisasi Sayap Partai (PDI Perjuangan) dalam mendukung capaian target vaksinasi pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Banyak warga yang bingung dan bertanya untuk vaksinasi lanjutan. Para orang tua juga bertanya bagaimana bisa dilakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Maka dari itu, hari ini Taruna Merah Putih berupaya memfasilitasi keluhan mereka," ujar Brando, Rabu (15/12) malam.
Brando menambahkan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun.
Ketua DPD Taruna Merah Putih Jabar Brando Susanto mengatakan Taruna Merah Putih mendukung vaksinasi anak 6-11 tahun.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas