Brando Susanto: Wacana Konversi Kompor Gas ke Listrik Akan Bebani Masyarakat

“Kebanyakan listrik kita dihasilkan berbasis diesel dan batubara. Jadi bisa dibayangkan suatu saat juga akan problem dengan harga beban subsidi,” ujar Brando.
Dia menilai selama ini orang Indonesia kebanyakan memasak dengan berbagai bumbu agar sehat dan sedap.
Sementara dengan memakai kompor listrik rasanya bukan tidak bisa, tapi akan memakan waktu lebih lama dan rasa ada perbedaan dengan kompor api.
Jadi, masakan daerah di masyarakat akan kehilangan cita rasa Nusantaranya kalau pakai kompor listrik,” tegas Brando.
Selain itu, Brando menekankan pembagian kompor listrik dengan perangkatnya jangan malah menjadi harapan palsu di masyarakat yang sedang susah.
Brando berpesan akan lebih arif dan bijaksana jika pemerintah mengatur lebih optimal distribusi elpiji lewat Pertamina, sehingga tidak mengorbankan masyarakat dengan proyek uji coba kompor listrik.
"Bagi-bagi kompor listrik gratis hendaknya jangan jadi ajang kampanye di masyarakat. Nanti perangkatnya diterima, tetapi tidak dipakai sebagai mana semestinya," ujar Brando mengingatkan.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pelaku usaha distribusi elpiji Pertamina Brando Susanto meminta pemerintah tidak terburu-buru dalam melakukan pembagian kompor listrik kepada warga.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Teknologi Terbaru dari Rinnai Hadirkan Kenyamanan dan Keamanan Memasak
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Brando Susanto Perjuangkan Air Bersih untuk Warga Jakarta Utara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah