Brandon Assamariyyun
Oleh: Dahlan Iskan
Samaritan bukan orang. Dalam bahasa Al Qur'an disebut As Sammariyyun. Banyak tafsir siapa yang dimaksud Sammariyyun.
Umumnya sepakat bahwa itu salah satu suku di bagian utara Israel. Yakni mereka yang menyatakan diri masih mengikuti ajaran murni Ibrahim. Jumlahnya tidak banyak. Selalu pindah karena terusir.
Tentu sebagai keturunan Taiwan, Brandon tidak akan mengaku keberaniannya malam itu berkat inspirasi dari As Sammariyyun.
Brandon punya definisi sendiri soal keberanian: "Keberanian bukan berarti tidak ada ketakutan, tetapi kemampuan memanajemen kesulitan dalam ketakutan ketika situasi menakutkan terjadi," katanya.
Saya mengulangi kalimat itu sampai tiga kali. Hanya perusuh Disway yang sekali baca langsung mengerti. (*)
Motif penembakan massal di Star itu kian nyata: cemburu. Ia tidak diundang ke pesta dansa malam itu. Padahal ia dan istri pelanggan Star Studio.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Kloning Javier
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Sumur Tua
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Seperti Ini Kepribadian Sehari-hari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar