Brankas Isi Rp 2 Triliun dan Emas Milik Najemiah Sudah tak Utuh
Bahkan, ruang khusus untuk menyimpan uang pemberian Kanjeng di rumah Najemiah bebas ia masuki.
"Di lantai dua itu hanya ada lima orang yang bisa naik ke sana. Bunda (Najemiah), Pak Prof (suami Najemiah), Hasna (saudara Najemiah), Muli (sepupu Najemiah), dan saya. Selain itu, tidak ada yang diperbolehkan naik ke sana," beber Wardina saat ditemui di rumah kontrakannya, kemarin.
Ketika hendak berobat ke Singapura, Najemiah memberikan amanah kepada Wardina untuk menjaga barang-barangnya. Dengan penuh rasa tanggung jawab, ia menjaga amanah tersebut.
Hingga satu ketika Muh Nur Najmul Muin bersama Amiruddin (saudara Najemiah) beserta beberapa orang datang ke rumah di Blok K Jalan Sunu tersebut.
Mereka naik ke lantai dua tempat Najemiah menyimpan brankas dan segala pemberian Kanjeng.
"Saya berani bicara karena saya melihatnya langsung. Koper itu semua dibuka, termasuk brankas dibongkar pakai alat las," beber ibu enam anak itu.
Tempat menyimpan brankas dengan penyimpanan barang pemberian Kanjeng, terpisah. Brankas Najemiah sendiri disimpan di kamarnya. Sementara barang pemberian Kanjeng disimpan dalam satu kamar khusus.
Wardina mengungkapkan, khusus di kamar penyimpanan barang pemberian Kanjeng, total ada 18 koper besar.
MAKASSAR – Najemiah (almarhumah) merupakan salah satu korban penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat pribadi. Perempuan mantan anggota DPRD
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya