Brankas Tak Cukup, Pegawai Kemenakertrans Bingung Simpan Uang
Rp 1,5 Miliar dari Dharnawati untuk Fauzi
Senin, 26 September 2011 – 05:50 WIB
Sementara itu salah seorang sumber di KPK mengatakan bahwa uang Rp 1,5 miliar tersebut memang akan diberikan kepada orang terdekat Muhaimin yang bernama Fauzi. Namun lantaran Fauzi masih berada di luar kota maka dia tidak bisa mengambil uang tersebut.
"Tapi kami tidak mau ambil resiko. Dari pada barang bukti hilang, mereka langsung kami tangkap," kata sumber tersebut. Nah, kini KPK akan mengembangkan kasus suap ini ke semua pihak yang diduga terkait dengan suap tersebut.
Sebelumnya untuk membatasi gerak orang-orang yang disebut-sebut terlibat KPK sudah mengeluarkan surat cegah bepergian keluar negeri untuk empat orang saksi. Mereka adalah Sindu Malik, Ali Mudhori, Dani Nawawi dan Fauzi. "Pencekalan itu untuk memudahkan pemeriksaan saja," kata juru bicara KPK Johan Budi.
Sementara itu Muniar kemarin juga mengaku menyayangkan para penyidik KPK yang hanya merekonstruksi peristiwa penyerahan uang Rp 1,5 miliar dari Dharnawati. "Seharusnya mereka (KPK) merekonstruksi bagaimana uang Rp 1,5 itu sampai ada. Dengan menyertakan Sindu Malik, Ali, Fauzi dan semua orang yang disebut-sebut terlibat," katanya.
JAKARTA - Datangnya uang Rp 1,5 miliar dari Dharnawati yang diduga ditujukan untuk Banggar DPR dalam kasus suap ternyata sempat membuat para pegawai
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang