Brankas Tak Muat untuk Simpan Uang Sogokan

Brankas Tak Muat untuk Simpan Uang Sogokan
Brankas Tak Muat untuk Simpan Uang Sogokan
Brankas tersebut bisa muat Rp 1,5 miliar asalkan uangnya dalam pecahan campuran Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Namun seperti ditirukan Syafruddin dari omongan Dadong, uang hanya dititipkan saja di brankas itu selama sehari saja. "Untuk diambil besok," sambungnya.

Apakah Syafruddin tahu asal uang itu? "Saya gak nanya, itu gak etis karena saya staf dia (Nyoman) eselon dua," sambungnya.

Karena ada uang hendak disimpan, Syafruddin pun berniat membuat Berita Acara. Namun ketika Berita Acara belum dibuat, petugas KPK sudah menangkap Nyoman dan Dadong. "Gak nyampai 10 menit duit itu sampai, langsung ditangkap KPK," ungkapnya.

Seperti diketahui, Dharnawati didakwa telah menyogok Nyoman dan Dadong. Jaksa menyebut Dharnawati memberi uang Rp 2,01 miliar ke pejabat Kemenakertrans untuk meloloskan empat kabupaten di Papua dan Papua Barat sebagai penerima Dana Percepatan Pembangunan Insfratsruktur (PPID) Transmigrasi.(ara/jpnn)

JAKARTA - Bendahara Sekretariat Direktorat Jendral (Setditjen) Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, Syafruddin, dihadirkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News