Brantas Abipraya Berkomitmen jadi BUMN Konstruksi Terdepan di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Brantas Abipraya Jadi BUMN Konstruksi yang Terus Tumbuh dengan Kinerja Gemilang
PT Brantas Abipraya membukukan pendapatan Rp 13,37 Triliun sepanjang 2024. Pendapatan tersebut naik dibanding pada 2023 yaitu Rp 9,17 Triliun.
Kinerja positif keuangan Brantas Abipraya inipun telah mengantongi rating A- dari Pemeringkat efek Indonesia (PEFINDO). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Brantas Abipraya dalam kondisi yang baik.
“Kami menyadari Brantas Abipraya tumbuh dari perusahaan konstruksi negara yang tak besar, namun seiring berkembangnya industri konstruksi nasional, kami terus berinovasi dan kerap beresiliensi agar dapat bertahan, bersaing dengan BUMN serta perusahaan konstruksi lainnya di Indonesia,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Tak hanya dari sisi pendapatan, Brantas Abipraya juga mencatatkan pertumbuhan aset hingga Rp 466 Miliar (5,02%) menjadi Rp 9,74 Triliun pada akhir 2024, dibandingkan tahun lalu Rp 9,28 Triliun.
Kenaikan aset tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aset lancar dari Rp 5,15 Triliun pada 2023 menjadi Rp 5,82 Triliun pada 2024.
Brantas Abipraya berkomitmen akan terus senantiasa mengoptimalisasikan aset untuk mendorong kinerja positif yang berkelanjutan.
- 24 Koleksi Baru RomanGranit Xtra dari Baby Skin Hingga Special Relief
- Dorong Kesetaraan Gender, Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN & UN Women
- Peringati Hari Kanker Sedunia, Brantas Abipraya Gelar Webinar Deteksi Dini
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Pertumbuhan Bisnis Konsisten, PT TMU Komitmen Dukung Industri Berkelanjutan
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia