Brasil dan Hujan Tak Merata di Sepak Bola
Tidak Punya Jagoan, Nebeng Klub Kota Tetangga
Sabtu, 29 Maret 2014 – 11:38 WIB
Tapi, ketika ditanya apa tim idolanya, Gildo dengan mantap menyebut Flamengo, satu di antara empat klub raksasa di Rio de Janeiro. ''Ayah, saya, dan adik perempuan saya sangat fanatik dengan Flamengo,'' kata pria yang mengaku tidak pernah menonton Flamengo secara langsung di stadion itu.
Baca Juga:
Masih di lingkungan Taman Nasional Foz do Iguazu, Jonathan Fonseca yang bertugas sebagai pemandu dan juga lahir serta besar di Foz do Iguazu punya pilihan klub berbeda. Yakni, Corinthians, klub yang berbasis di Sao Paulo.
Seperti Gildo, Jonathan juga hanya bisa mendukung tim kesayangannya tersebut lewat TV. Dia bahkan sampai meminta Jawa Pos bercerita tentang Arena Corinthians, calon kandang baru Corinthians yang masih dalam tahap penyelesaian.
Mengapa tidak memilih klub lokal di Foz do Iguazu? ''Memangnya ada klub di sini?" ujar Eduardo balik bertanya, lantas tersenyum.
Soal fanatisme dan antusiasme terhadap sepak bola di Brasil memang bak hujan deras. Tapi, hujan itu tak merata di semua kota dan semua klub. ---
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1