Brasil Raih Gelar Ketiganya

Namun, khusus mengomentari hasil babak pertama yang seharusnya bisa membawa gapaian prestasi luar biasa bagi mereka, Donovan bagaimanapun mengaku kecewa juga. "Kami kecewa. Memang, pada akhirnya kita tahu ada alasan kenapa Brasil selalu disebut sebagai salah satu tim terbaik di dunia," ungkapnya.

"Tapi, dalam situasi yang kami alami, sempat unggul 2-0 separuh babak, mustinya kami bisa memastikan kemenangan itu. Kami tidak mungkin gembira dengan hasil ini saja. Jika kami ingin lebih baik, kami harus berharap lebih terhadap diri kami sendiri," katanya pula.

Apapun itu, serta bagaimanapun analisa berbagai pihak terhadap jalannya pertandingan, yang jelas partai final sekaligus keseluruhan turnamen kali ini telah resmi selesai. Gelar peringkat ketiga juga sudah dipastikan beberapa jam sebelumnya, yang akhirnya diambil Spanyol lewat kemenangan yang juga sangat dramatis atas tuan rumah Afrika Selatan (Afsel), 3-2 lewat perpanjangan waktu.

Brasil sendiri, selain meraih gelar juara, juga melengkapi kesuksesannya dengan capaian prestasi lainnya, yakni sebagai Tim Fair Play pilihan FIFA. Tidak hanya itu, dua gelar bergengsi lain yakni Bola Emas (Pemain Terbaik) dan Sepatu Emas (Pencetak Gol Terbanyak), juga diraih oleh dua punggawa Brasil, yaitu Kaka dan Luis Fabiano. AS sendiri selain medali perak untuk posisi kedua, 'kebagian' penghargaan Sarung Tangan Emas atas nama kipernya, Tim Howard. (ito/JPNN)