Copa America 2019
Brasil vs Argentina: Alves Punya Kenangan Manis, Silva Teringat Tragedi 2014
“Tak ada satu pun Brasileiro yang melupakan kejadian tersebut. Namun seperti itulah sepak bola berlaku dalam kehidupan, di mana semua pertandingan tak berakhir manis bagi pelakunya,” ucap Thiago.
Bek Paris Saint-Germain (PSG) tersebut menyebutkan situasi yang dihadapinya kini sangat berbeda dari lima tahun lalu. Terutama gaya main lawannya. Argentina memainkan sepak bola dengan skill individu yang lebih dominan.
Bintang dan kapten Argentina Lionel Messi selalu menghadirkan teror kepada lini belakang tim mana pun. Meski baru mencetak satu gol di Copa America 2019 ini namun Messi tetaplah momok.
Di level klub, Thiago sudah berulang kali merasakan hebatnya Messi dan Barcelona. Kekalahan Thiago atas Messi paling menyesakkan terjadi dalam 16 besar Liga Champions 2016-2017. PSG menang 4-0 di leg pertama namun kemudian menyerah 1-6 oleh Barca di leg kedua.
“Dia adalah yang terbaik menurut saya, karena saya tak melihat Pele bermain atau juga Zico. Saya pernah melihat Ronaldo, Adriano, namun Messi menurut saya berada dalam level yang berbeda,” ujar Thiago.
Di sisi lain, pada babak semifinal ini jika skor pertandingan masih imbang maka babak tambahan waktu akan dilakukan. Baru jika tak ada pemenang di extra time, adu tos-tosan atau penalti dilakukan.
Sementara itu, winger Argentina Angel Di Maria kepada TyC Sports tak keder bertemu Brasil di kandang sendiri. Walau rekor mereka inferior namun juara dunia 1978 dan 1986 itu sedang dalam grafik menaik.
Dalam dua laga terakhir, yakni lawan Qatar (24/6) dan Venezuela (29/6), Argentina selalu menang juga mencetak gol. Bahkan Argentina adalah satu-satunya tim yang mencetak gol di partai perempat final.